TV Online
Tunggu, baru LOADING.
Sabtu, 25 Januari 2014
Selasa, 21 Januari 2014
Gubernur: Tingkatkan Kualitas Bukan Rating
01.55
TVRI KALTIM
Samarinda
(ANTARA Kaltim)- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap TVRI Kaltim
terus meningkatkan kualitas siaran dan tidak sekadar mengejar rating. Dengan
begitu, TVRI dan program-programnya akan lebih dicintai masyarakat. Sebagai
mitra pemerintah, gubernur juga berharap TVRI mampu memberikan pemberitaan yang
mendidik, sehingga dapat mencerdaskan masyarakat.
“Melalui penyampaian informasi yang tepat dengan data yang baik, maka TVRI telah bekerja dengan baik. Tingkatkan terus kualitas program siaran dan tidak sekadar memburu rating,” kata Awang Faroek Ishak usai menghadiri rangkaian Puncak HUT ke 21 TVRI Kaltim di Halaman Kantor TVRI Kaltim, Minggu malam (19/1).
Apalagi memasuki tahun politik ini diharapkan TVRI Kaltim dapat membantu pemerintah menciptakan suasana kondusif agar daerah ini tetap aman, tentram dan damai sehingga pemilihan umum akan berjalan baik dan lancar.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menjelaskan tentang keberadaan daerah otonomi baru, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meliputi lima daerah kabupaten dan kota di kawasan utara yakni Kabupaten Bulungan, Malinau, Tana Tidung, Nunukan dan Kota Tarakan masih menjadi tanggungjawab provinsi induk. Tak terkecuali untuk kerjasama penyiaran di kawasan tersebut.
“Saya pikir wilayah Kaltara tidak ada masalah. Karena saat ini masih menjadi tanggungjawab Pemprov Kaltim termasuk tentang informasi di wilayah tersebut melalui TVRI Kaltim hingga terpilihnya gubernur Kaltara definitif nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Kaltim Syarifuddin Laku menerima saran gubernur agar media ini dapat meningkatkan kualitas siaran. Salah satunya dengan menyiapkan paket program siar tembang kenangan dan paket-paket budaya.
“Dengan adanya penambahan program tersebut, diharapkan TVRI Kaltim mampu mengangkat budaya lokal agar dikenal khalayak banyak. Bahkan penyiaran tentang dunia pendidikan juga akan kita tingkatkan,” jelasnya.
Guna menyukseskan penyiaran yang baik, kini perangkat yang dimiliki TVRI Kaltim telah mencapai 80 persen. Apalagi ini semua berkat dukungan Pemprov Kaltim dalam memberikan alokasi anggaran untuk peningkatan kualitas penyiaran.
Melalui dukungan tersebut, maka tahun ini TVRI Kaltim akan melakukan kerjasama dengan Telkom, sehingga untuk masalah gambar atau tampilan akan lebih baik.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan TVRI Kaltim dapat memberikan manfaat bagi masyarakat daerah ini. Terutama dalam menyampaikan informasi yang mendidik,” jelasnya.
Hadir pada rangkaian Puncak HUT TVRI Kaltim ke-21, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Nono Suharsono, Dewan Pengawas TVRI Akhmad Sofyan dan Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif Dr HM Aswin. Ribuan masyarakat juga mendapat hiburan musik yang disiapkan panitia. (Humas Prov Kaltim/jay)
“Melalui penyampaian informasi yang tepat dengan data yang baik, maka TVRI telah bekerja dengan baik. Tingkatkan terus kualitas program siaran dan tidak sekadar memburu rating,” kata Awang Faroek Ishak usai menghadiri rangkaian Puncak HUT ke 21 TVRI Kaltim di Halaman Kantor TVRI Kaltim, Minggu malam (19/1).
Apalagi memasuki tahun politik ini diharapkan TVRI Kaltim dapat membantu pemerintah menciptakan suasana kondusif agar daerah ini tetap aman, tentram dan damai sehingga pemilihan umum akan berjalan baik dan lancar.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menjelaskan tentang keberadaan daerah otonomi baru, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meliputi lima daerah kabupaten dan kota di kawasan utara yakni Kabupaten Bulungan, Malinau, Tana Tidung, Nunukan dan Kota Tarakan masih menjadi tanggungjawab provinsi induk. Tak terkecuali untuk kerjasama penyiaran di kawasan tersebut.
“Saya pikir wilayah Kaltara tidak ada masalah. Karena saat ini masih menjadi tanggungjawab Pemprov Kaltim termasuk tentang informasi di wilayah tersebut melalui TVRI Kaltim hingga terpilihnya gubernur Kaltara definitif nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Kaltim Syarifuddin Laku menerima saran gubernur agar media ini dapat meningkatkan kualitas siaran. Salah satunya dengan menyiapkan paket program siar tembang kenangan dan paket-paket budaya.
“Dengan adanya penambahan program tersebut, diharapkan TVRI Kaltim mampu mengangkat budaya lokal agar dikenal khalayak banyak. Bahkan penyiaran tentang dunia pendidikan juga akan kita tingkatkan,” jelasnya.
Guna menyukseskan penyiaran yang baik, kini perangkat yang dimiliki TVRI Kaltim telah mencapai 80 persen. Apalagi ini semua berkat dukungan Pemprov Kaltim dalam memberikan alokasi anggaran untuk peningkatan kualitas penyiaran.
Melalui dukungan tersebut, maka tahun ini TVRI Kaltim akan melakukan kerjasama dengan Telkom, sehingga untuk masalah gambar atau tampilan akan lebih baik.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan TVRI Kaltim dapat memberikan manfaat bagi masyarakat daerah ini. Terutama dalam menyampaikan informasi yang mendidik,” jelasnya.
Hadir pada rangkaian Puncak HUT TVRI Kaltim ke-21, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Nono Suharsono, Dewan Pengawas TVRI Akhmad Sofyan dan Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif Dr HM Aswin. Ribuan masyarakat juga mendapat hiburan musik yang disiapkan panitia. (Humas Prov Kaltim/jay)
Senin, 13 Januari 2014
Peer Review BPK Perwakilan Kaltim oleh BPK Polandia
03.47
TVRI KALTIM
Peer Review Team of NIK Poland
1. Jacek Jezienski (Ex President of NIK) Advision to the President of NIK
2. Pawel Jan Bannas : : Advision to The President of NIK
3. Maciej Maciejewski: Technical Advision
4. Alexsandra Kukula; Head of NIK Internasional Relation Unit
5. Etta ( RRI Samarinda)
6. RRI
7. Tribun Kaltim
8. Tepian TV
9. Ir. Fuad, MM (TVRI Kaltim)
1. Jacek Jezienski (Ex President of NIK) Advision to the President of NIK
2. Pawel Jan Bannas : : Advision to The President of NIK
3. Maciej Maciejewski: Technical Advision
4. Alexsandra Kukula; Head of NIK Internasional Relation Unit
5. Etta ( RRI Samarinda)
6. RRI
7. Tribun Kaltim
8. Tepian TV
9. Ir. Fuad, MM (TVRI Kaltim)
Kamis, 09 Januari 2014
Minggu, 05 Januari 2014
Dialog Khusus PWI Mencari Solusi tema: Pedagang Tradisional VS Pedagang Modern
02.32
TVRI KALTIM
Narasumber:
1. Intoniswan, Sekjen PWI Kaltim
2. H.J.Jahidin, SH,MH / Kuasa Hukum FPS Kota Samarinda
3. H.Mulyadi, Ketua Forum Persatuan Saudagar Kota Samarinda